Selasa, 23 September 2014

Rokhmin Dahuri: 80 Persen Potensi Maritim Indonesia Belum Terjamah

Rokhmin Dahuri: 80 Persen Potensi Maritim Indonesia Belum Terjamah

Laut Indonesia memiliki potensi ekonomi yang nilainya mencapai 1,2 triliun Dollar Amerika. Untuk itu, kepada Jokowi diharapkan dapat memanfaatkan hal tersebut demi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri dalam  seminar di Universitas Trilogi, Kamis (11/9). “Berdasarkan penelitian, laut Indonesia baru 20 persennya yang dimanfaatkan, 80 persen sisanya belum terjamah,” katanya.
Menurut menteri yang menjabat di era presiden Megawati Soekarno Putri, dari seluruh potensi yang ada baru 20 persen yang digali pemerintah dan hanya fokus pada perikanan. Sementara potensi lainnya seperti sumber daya manusia kelautan, transportasi laut dan pelayaran, ekowisata bahari, budidaya perikanan, dan lain sebagainya, belum dimanfaatkan. “Untuk itu kami mengharapkan pada era kepemimpinanan Jokowi – JK untuk segera bertindak,” ungkapnya.
Dikatakan Rokhmin, bila hal tersebut digarap serius seperti yang dijanjikan Jokowi – JK, potensi-potensi itu dapat menjadi elemen kemajuan bangsa. Terlebih sejumlah faktor yang membuat dunia maritim Indonesia, dapat menjadi poros roda perekonomian negara. “Selama ini, penggunaan teknologi dan manajemen kelautan yang diterapkan belum memenuhi keadilan terutama dalam mengelola sumber daya kelautan, ini yang harus dirubah presiden terpilih,” kata Rokhmin lagi.
Rokhmin pun menyebutkan, dalam teknologi penangkapan ikan di Indonesia, dari 650 ribu kapal yang dimiliki, hanya sekitar 1,3 persen yang modern. Sehingga nelayan harus “berjudi” untuk mencari ikan. Tak hanya itu, ikan yang didapat, cara penanganan dari kapal hingga di darat pun tidak memenuhi standar. “Dari situ, kualitas ikan dan harga jual pun menurun. Harga ekspornya pun rendah. Karena berbagai permasalahan tersebut,” tuturnya.
Untuk itu, guna memajukan industri para nelayan dan memajukan perekonomian Indonesia, diharapkan perubahan segera terwujud. Karena akan banyak manfaat yang bakal didapat dari dunia maritim yang saat ini hanya dipandang sebelah mata.