Siapa yang tidak tergoda
melihat harga
tiket pesawat Jakarta-Singapura, misalnya, seharga Rp300
ribuan? Atau tiket pesawat
Jakarta – denpasar 200 ribuan? Ditambah lagi dengan proses pemesanan tiket
pesawat dan sistem pembayaran yang dimudahkan, tidak heran saat ini ada
perilaku liburan baru: bukan tergantung hari libur buat berwisata, tapi
tergantung ada tidaknya tiket pesawat promo.
Sebetulnya,
mahalnya harga tiket pesawat dapat dimaklumi juga oleh calon penumpang.
Alasannya sangat jelas, perusahaan Maskapai Penerbangan selaku penyedia jasa
transportasi udara juga dalam operasionalnya membutuhkan biaya yang lebih mahal
dibandingkan dengan moda transportasi lain. Mahalnya harga tiket pesawat itu
terbayar dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat, selain kenyamanan juga
yang di dapatkan.
Justru kalau harga tiket
pesawat murah, calon penumpang akan timbul berpikir,
jangan-jangan dengan harga tiket pesawat yang hanya separuh harga normal itu,
keselamatannya juga separuh harga? Wah, bisa kacau urusannya! Apalagi, belum hilang
di ingatan masyarakat, beberapa kejadian kecelakaan pesawat komersial di
Indonesia yang rasanya rutin tiap tahun. Setiap peristiwa kecelakaan pesawat
itu selalu membuat kita begidik ngeri. Karena selama ini jumlah penumpang yang
selamat apabila terjadi kecelakaan pesawat itu dalam kisaran 0,999 % saja.
Ternyata setelah di
pelajari, sistem kerja tiket pesawat promo yang di keluarkan oleh maskapai
tidak seperti itu. Pada dasarnya, ada tiga persyaratan wajib yang harus
dipenuhi oleh semua perusahaan jasa transportasi di dunia ini, termasuk
transportasi udara, yaitu dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Menurut Gatot Rahardjo (37), pengamat penerbangan komersial, dua syarat pertama
itu harus dipenuhi dulu, baru kemudian faktor kenyamanan, sebagai bagian dari
bumbu bisnis transportasi.
Penjualan tiket
pesawat dengan harga murah, adalah bagian dari bisnis maskapai
penerbangan. Tiket pesawat bisa murah, salah satunya faktornya adalah tingkat
kenyamanannya dikurangi. Misalnya, selama perjalanan tidak mendapat makanan/
snack, bangku pesawat telah ditentukan (tidak bisa memilih), dan tidak bisa
mengubah waktu keberangkatan. “Tapi walau begitu, bisnis ini tetap tidak boleh
melanggar syarat keselamatan dan keamanan,” yang diatur dalam regualsi penerbangan.
Di Indonesia,
aturan yang mengurus masalah tarif tiket pesawat adalah Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor KM 26 Tahun 2010. Di situ ditentukan tarif batas atas tiket pesawat. Yang
dimaksud tarif batas atas adalah harga jasa tertinggi yang diizinkan
diberlakukan oleh perusahaan penyedia jasa angkutan udara niaga. Tarif batas
atas ini berbeda-beda penerapannya untuk tiap maskapai penerbangan, tergantung
kelasnya.
Pembagian kelas di
tiap-tiap maskapai penerbangan di Indonesia dibagi berdasarkan pelayanan yang
diberikan, yaitu kelas full services, medium services, dan no frills services
(pelayanan standar minimum).Untuk kelas full services, penerapan tarif bisa
mencapai 100% dari tarif batas atas yang ditentukan. Untuk kelas medium,
penerapan tarif setinggi-tingginya 90% dari tarif batas atas. Sedangkan untuk
kelas terendah, penerapan tarifnya setinggi-tingginya 85% dari tarif batas atas.
Jadi kalau misalnya
tarif batas tiket pesawat rute Jakarta - Surabaya.
adalah Rp1 juta, maka kelas tertinggi, seperti Garuda Indonesia, bisa menjual
tiket sampai Rp1 juta, dengan layanan penuh. Untuk maskapai kelas menengah,
seperti Sriwijaya Air dan Batavia Air, tiketnya bisa dijual sampai Rp900.000.
Untuk kelas pelayanan standar, seperti AirAsia dan Lion Air, tiket termahal
untuk rute tersebut adalah Rp850.000.
Nah, karena tidak
di berikan aturan mengenai tarif batas bawahnya, maka maskapai yang mau menjual
sampai nol persen pun boleh-boleh saja, misalnya, dengan alasan promosi tadi.
Karena itu, tiket berharga murah ini disebut tiket pesawat promo.
Yang namanya promo,
tentu maskapai tidak akan habis-habisan mengeluarkan tiket berharga murah itu.
Biasanya, tiket promo hanya dibatasi untuk beberapa bangku saja. Maka itu, tak
heran kalau banyak calon konsumen yang rela manteng di depan komputer untuk
berburu tiket pesawat promo yang ditawarkan berbagai maskapai penerbangan di
website-nya.
Masalah tiket
pesawat promo yang hanya dijual terbatas, tentu dikarenakan tiap
perusahaan jasa transportasi perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk
perawatan. “Kalau semua ,tiket
pesawat dijual murah, pemasukannya dari mana?” logikanya kira-kira begitu.
Harapan masyarakat tentunya mengharapkan pemerintah dalam hal ini Departemen
Perhubungan secara rutin melakukan audit terhadap para penyedia jasa
transportasi udara Indonesia. Untuk dapat menekan harga tiket pesawat dengan
murah, yang bisa “dimainkan” hanya faktor kenyamanannya. Kalau bagian
keselamatan dan keamanan ikut dimainkan, misalnya dengan menurunkan standar
perawatan, maskapai itu akan dicabut operasinya.
Kondisi ini tak
pelak membuat para penyedia jasa angkutan udara bersaing mendapatkan hati para
konsumen. Selain kelas-kelas pelayanan tadi, maskapai penerbangan masih membagi
kelas-kelas tersebut dalam subkelas. Persaingan subkelas ini terutama terjadi
di maskapai kelas menengah.
Kelas
tersebut dibagi berdasarkan harga tiket pesawat untuk satu rute penerbangan.
Penamaan sub-kelas ini biasanya menggunakan urutan alfabet. Dari subkelas A
(sering disebut juga Alpha)untuk harga rate harga tertinggi sampai X (X-Ray),
walaupun tidak semua maskapai menggunakan penamaaan serupa, namun intinya tetap
sama.
Yang sangat mempengaruhi
perubahan rate harga tiket pesawat tersebut adalah musim liburan, atau kerap
disebut peak season. Pada liburan Lebaran lalu, misalnya, harga tiket rute
Jakarta-Medan mencapai Rp1,3 juta, sedangkan tarif low season berada di kisaran
Rp400 ribu-Rp.800 ribu.
Walaupun memakai tiket murah, peran serta para
penumpang dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama di dalam pesawat ikut
serta meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan. Tiket pesawat murah tidak
berarti sama dengan tiket bunuh diri. Para penumpang tidak dianjurkan seenaknya
saja di dalam pesawat. Ada etiket yang harus dipatuhi oleh para penumpang.
Yakni, etiket saat mulai penumpang duduk di kursi, selama penerbangan hingga
pesawat berada di bandara tujuan.
Sekarang tinggal melihat keberuntungan anda: melototin dan nongkrongin website maskapai atau travel agent, kemudian cepat-cepat tanpa ba bi bu melakukan pemesanan. tiket pesawat promo.
Selamat Berburu Tiket Pesawat Promo, Semoga Berhasil!
