Menarik sekali mendiskusikan Golput ini.
Seakan tidak ada habisnya jua perbincangannya. Pemahaman mengenai Golput
ini juga bermacam-macam. Mulai dari sama sekali tidak berangkat hingga
pemahaman yang lebih jauh. Beberapa blog juga sudah mulai
mengkampanyekan bahayanya Golput, sekarang boleh saja Golput asalkan pada waktu pemilihan memilih yang terbaik di antara yang terhancur, sambutan baik terhadap fatwa haram, serta yang mempertanyakan keharamannya.
Dari berbagai tulisan tersebut, semuanya
mendorong pada pendidikan pemilih. Ya. Jika pada jaman orde baru pemilih
diarahkan dan dipermainkan, sekarang pemilih diajak untuk berpikir
kemajuan bangsa ini di masa yang akan datang. Kita tidak akan mau jika
bangsa ini terpuruk dalam korupsi, kolusi dan nepotisme yang diawali
dari calon yang membayar untuk menempatkan namanya, mendapatkan suara,
lalu menjalankan metode kejar setoran untuk balik modal.