Sabtu, 12 April 2014

MENYIKAPI HASIL PEMILU 9 APRIL 2014


Manyikapi Hasil Pemilu 9 April 2014

SAHABAT RH

Hidup ini tak selamanya mulus, tak selamanya seperti yang kita inginkan, tak selamanya berjalan sesuai rencana.....
ada kemenangan ada kekalahan seperti pemilu 9 April 2014 kemarin.
Kita bisa bahagia karena kita menang, tetapi merasa bersedih karena sebaliknya karena kalah..................
Disaat kita menang, janganlah kita merasa hebat dan merendahkan serta memandang sebelah mata orang yang kalah. Bisa jadi kemenangan itu menjadikanmu manusia yang angkuh dan lupa diri…
Sikapilah kemenangan dengan bijak, meski bahagia, tetap ingat tetap rendah hati… jangan karena menang merasa angkuh… dan lupa bahwa kemenangan itu keterlibatan masyarakat banyak yang menaruh harapan yang terbaik untuk bangsa ini………

SAHABAT RH
Bagaimana dengan yang kalah.. tidak usah bersedih, jangan merasa rendah diri, dan merasa bahwa kekalahan ini adalah aib, merasa minder, merasa tidak punya harga diri, atau kita menuding orang lain penyebab kekalahan kita…
ingatlah bahwa kekalahan itu tidak selalu negatif,,
Kekalahan atau kegagalan tidak selalu berarti negatif. Kita memang tidak menyukai kekalahan, tetapi boleh jadi kekalahan itu kelak justru membawa kebaikan buat kita. Dan, kita mungkin sangat menyukai kemenangan, kesuksesan, dan kekayaan, tetapi bisa jadi kemenangan itu justru berakibat buruk bagi kita di kemudian hari.
Kepada Allah jualah hendaknya semua itu kita kembalikan.
“Sesungguhnya Allah itu maha mengetahui apa yang terbaik untuk Umatnnya…”  Kita bersikap  sewajarnya, mengambil hikmah dari semua yang terjadi terhadap diri kita…
Kutipan Alkitab diatas menggambarkan bahwa kegagalan adalah hal biasa dalam berpolitk atau berbisnis sekalipun. Kita harus bisa menyikapinya secara arif. Apakah kita merasa bahwa kekalahan itu membuat menggigil ketakutan?. Kalau hal itu terjadi, berarti kita belum siap menjadi seorang politikus sejati. Kekalahan adalah bagian dari kesuksesan.
Anda tentu masih ingat, keberhasilan seorang Thomas Alpha Edison adalah berkat kegigihannya dalam melakukan usaha. Dia tak pernah berhenti walaupun ribuan kali mengalami kegagalan. Baginya kegagalan itu ibarat obat bagi orang yang sakit, jadi harus ditelan dan jangan dimuntahkan.
Suatu hari salah seorang wartawan muda mewawancarai Edison, “Mr. Edison, bagaimana caranya Anda bisa menemukan bola lampu padahal sudah gagal 5000 kali ?”
“Anak muda, saya tidak gagal 5000 kali, melainkan saya menemukan 5000 cara yang tidak berhasil sehingga saya tidak usah mengulanginya lagi,” jawab Tomas A. Edison dengan bijak.
Inilah makna terpenting dari kegagala, suatu pengalaman belajar. Kalau kita berusaha tetapi mengalami kegagalan seperti contoh kasus pak Tomas tadi, jangan cepat putus asa, coba lagi dan coba lagi.
Banyak orang yang tidak berani berspekulasi dengan mengambil risiko karena takut gagal. Padahal kita semua tahu, hidup ini pun sebetulnya mengandung resiko, yaitu resiko gagal dan berhasil. Betapapun kaya dan berkuasanya seseorang, tanpa melakukan tindakan apapun sebetulnya semua hidupnya penuh dengan resiko, yaitu gagal atau berhasil.
Misalnya saja orang yang kaya dan berkuasa, bisa saja mati hanya gara-gara tertusuk tulang ikan ketika makan, atau tiba-tiba rumahnya terbakar karena kompornya meledak sehingga semua hartanya ludes terbakar. Bisa juga semua hartanya hancur dan nyawanya pun ikut melayang terkena musibah tsunami seperti yang terjadi di Aceh beberapa tahun yang lalu.

SAHABAT RH
Keberhasilan lain di bidang politik adalah Boleh jadi Abraham Lincoln satu-satunya manusia di muka bumi ini, yang berkali-kali menyandang status sebagai pecundang tapi kemudian membalikkan semua itu, dan lalu menjadi pemenang. Berapa kali sih dia gagal? Sekali, dua kali atau sepuluh kali? Berapapun dia pernah mengalami kegagalan, yang pasti dia tidak pernah berhenti mencoba
Akhirnya ia sukses menjadi presiden Amerika Serikat dari partai Republik dengan Menjadi Presiden Amerika Serikat ke 16

SAHABAT RH
Bagaimana menyikapi kegagalan?
Tidak salah, jika kita melakukan sesuatu selalu mengandung resiko kegagalan itu selalu ada. Tapi jangan lupa, resiko keberhasilan juga terbuka lebar. Kesempatan sukses dan gagal itu sebenarnya sama, yaitu fifty-fifty. Coba ingat ketika anda masih kecil, untuk bisa berjalan, anda harus mengalami berapa kali kegagalan. Anda terjatuh lalu bangun lagi. Anda jatuh lagi, bahkan kaki anda mungkin saja berdarah sehingga anda menangis histeris. Tapi anda waktu itu tetap saja ingin mencoba untuk berjalan. Apa yang terjadi kemudian ? Ternyata hasilnya anda menjadi orang yang sukses karena bisa berjalan, setelah mengalami jatuh puluhan kali. Coba anda bayangkan seandainya anda tidak pernah mau mencoba berjalan lagi ketika anda pertama kali terjatuh, mungkin saat ini kaki anda lumpuh dan anda duduk di kursi roda.
Jatuh dan gagal merupakan bumbu penyedap perjalanan hidup kita, ini juga latihan agar kita bisa bertumbuh dan menjadi kuat. Orang mungkin akan memperingatkan kita, padahal mereka sendiri belum pernah mencobanya. Kalau kita gagal, setidaknya kita lebih baik karena sudah mencobanya. Orang-orang yang kita kenal sebagai politikus sukses umumnya adalah orang-orang yang lebih banyak gagal dari siapapun. Bedanya, mereka tidak membiarkan kegagalan itu terus terjadi. Mereka berusaha untuk bangkit dan mencoba lagi sampai kegagalan itu tidak terjadi lagi dan orang menyebutnya sukses !.

SAHABAT RH
Nah, sekarang terserah..! Kita Mau menyerah pada nasib dengan bersikap pasrah saja atas kegagalan yang di alami atau Kita mau terus mencoba melakukan perubahan ? Ingat kata pepatah “kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda”
Semoga kesuksesan selalu bersama kita.